01 Februari 2008

LIMA PILAR PEMBANGUNAN KUBAR 2006-2011

Lima Pilar Pembangunan ini merupakan lima bidang pembangunan yang sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan guna mewujudkan “Kutai Barat yang Masyarakatnya Sejahtera: Cerdas, Sehat dan Produktif Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan”.

Sumber Daya Manusia
Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, baik pendidikan, kesehatan, agama, hukum, olah raga maupun pemuda dan pemberdayaan peran perempuan tidak hanya berarti meningkatkan mutu sumber daya manusia yang sudah tersedia, tetapi juga menggali, mengangkat dan mengembangkan potensi-potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh masyarakat Kutai Barat.

Ekonomi Kerakyatan
Strategi Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam menumbuh-kembangkan ekonomi kerakyatan adalah dengan menetapkan semua Kecamatan sebagai sentral pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan semua kampung sebagai basisnya.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten juga memberikan berbagai bantuan di bidang ekonomi kerakyatan ini demi terwujudnya otonomi kampung, seperti dana bantuan untuk Usaha Bersama Kampung (UBK, yang pada tahun 2007 diarahkan kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP)), Alokasi Dana Kampung (ADK), Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Koperasi.

Infrastruktur
Pembangunan Infrastruktur yang bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah, baik fisik maupun telekomunikasi merupakan salah satu upaya untuk mendukung proses pembangunan ekonomi kerakyatan. Pembangunan fisik (khususnya jalan dan pasar) dan pembangunan jaringan komunikasi adalah akses ekonomi pasar, merupakan salah satu prasarana-sarana distribusi hasil-hasil usaha masyarakat.

Budaya dan Adat-Istiadat
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat periode 2006-2011 juga sangat memperhatikan budaya dan adat-istiadat masyarakat lokal. Hal ini dilandasi oleh keyakinan dan pemikiran bahwa budaya dan adat-istiadat yang merupakan jati diri masyarakt pemiliknya ini memiliki seperangkat nilai keutamaan moral yang menjamin terciptanya suasana hidup harmonis dan kondusif yang sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan kegiatan-kegiatan pembangunan menuju “Kutai Barat yang Masyarakatnya Sejahtera: Cerdas, Sehat dan Produktif Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan”.

Lingkungan Hidup
Penanganan Lingkungan Hidup yang terkait erat dengan masalah pemanfaatan Sumber Daya Alam diarahkan kepada dua sasaran yang diupayakan secara bersama-sama, yakni: Pertama, menjaga dan meningkatkan kelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan hidup sebagai daya dukung bagi pembangunan kualitas kehidupan sosio-kultural masyarakat; dan Kedua, pengelolaan (pemanfaatan) Sumber Daya Alam yang berbasiskan kelestarian Lingkungan Hidup untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan ekonomi produktif, kualitas pendidikan dan kesehatan serta bagi kepentingan Pariwisata.

Anda Pengunjung Ke:.....

Free Web Site Counter